Art Summit tahun lalu di TIM menghadirkan pementasan teater MOnolog yang dibawakan Butet. Walaua saya nonton sendiri dan untuk liputan Media Publica saya sangat menikmatinya. Salut buat Butet, Kill The DJ, and all crews.
Pementasan ini mengisahkan tentang Sarimin yang menjadi korban cacat hukum di Indonesia. Mau kembaliin dompet yang tergeletak di jalan aja, susah banget. Malah dia yang disangka pencurinya karena dia orang miskin. Duh, duh, jadi orang jujur itu gak boleh ya di negeri ini?
masak sih........? soalnya sudah tidak jelas mana yang jujur mana yang tidak, kali ya? setidaknya komentar saya jujur lo neng jujur saya suka teater, dan jujur saya tidak suka butet tapi saya akui dia bagus monolognya..
hehehe..kalo bagian tidak suka butet mungkin itu subjektif kali ya..tapi emang secara kualitas butet ada kok. TIM akan ada pertunjukan lagi minggu2 ini : Teater Petruk kalo ga salah dari Teater Koma..
tentang apa sih ini????
ReplyDeletePementasan ini mengisahkan tentang Sarimin yang menjadi korban cacat hukum di Indonesia. Mau kembaliin dompet yang tergeletak di jalan aja, susah banget. Malah dia yang disangka pencurinya karena dia orang miskin. Duh, duh, jadi orang jujur itu gak boleh ya di negeri ini?
ReplyDeleteamazing...
ReplyDeletebuku tamunya mana y???
amazing...
ReplyDeletebuku tamunya mana y???
Hehehe..sengaja saya tidak menyertakannya mas. Salam kenal. Terima kasih. image ID photonya lucu. Gloomy banget
ReplyDeletemasak sih........?
ReplyDeletesoalnya sudah tidak jelas mana yang jujur mana yang tidak, kali ya?
setidaknya komentar saya jujur lo neng
jujur saya suka teater, dan jujur saya tidak suka butet
tapi saya akui dia bagus monolognya..
hehehe..kalo bagian tidak suka butet mungkin itu subjektif kali ya..tapi emang secara kualitas butet ada kok. TIM akan ada pertunjukan lagi minggu2 ini : Teater Petruk kalo ga salah dari Teater Koma..
ReplyDelete