Rating: | ★★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Literature & Fiction |
Author: | Eka Kurniawan |
Cantik Dari judulnya saja kita bisa menerka bahwa isi novel ini terinspirasi dari sosok cantiknya perempuan yang ironisnya kecantikan itu bukan sebuah keberuntungan. Eka Kurniawan mengkonstruksi imej yang membuat kita tak habis pikir. Dari pencitraan tokoh, dialog, plot, Eka mengajak pembaca ke satu dunia Dewi Ayu, perempuan sangat cantik yang sayangnya kecantikan itu malah membawa kutukan pada diri dan keluarganya. Hingga akhirnya Dewi Ayu hanya ingin mati ketika melahirkan putri keempatnya, Si Cantik, yang nyatanya rupa tidak secantik namanya.
Ada beberapa narasi yang mencuri perhatian saya. Salah satunya Eka menulis begini; Ada dua jenis perempuan yang bisa dicintai seorang lelaki; pertama perempuan yang dicintai untuk disayangi, kedua perempuan yang dicintai untuk disetubuhi.
HA! Pantas saja. Pelacuran tidak bisa diberantas dari muka bumi ini selama manusia masih memiliki kelamin. Paradigma kita tentang arti kata Cinta dan Cantik pun bisa saja jadi berubah. *tersenyum sambil menunduk*
No comments:
Post a Comment